Pendidikan anak dalam keluarga yang paling utama adalah mengajarkan sopan santun. Karena sopan santun merupakan sesuatu yang mahal. Terlebih pada masa kini, dimana perkembangan teknologi semakin pesat dan anak-anak semakin tergantung pada pemakaian gadget, sehingga anak-anak perlu diperkuat dalam hal etika dan kesopanan. Dengan diajarkan sopan santun, anak-anak akan belajar untuk saling menghormati dan menghargai sesama. Mengajarkan sopan santun pada anak harus dimulai sejak dini, agar tertanam kuat dalam diri anak dan terbawa sampai dewasa.
Salah satu contoh etika sopan santun yang dapat diajarkan kepada anak adalah etika ketika bertamu atau menerima tamu. Kegiatan bertamu atau menerima tamu perlu dikenalkan kepada anak-anak karena dengan cara bertamu anak-anak dapat mengenal kolega dan sanak saudaranya. Selain baik untuk perkembangan sosial anak, kegiatan ini juga dapat mengenalkan mereka dengan orang-orang terdekat orangtuanya menjadikan mereka belajar memahami dan mengenal lebih dekat orang-orang disekitar orangtua mereka.
Selain itu, kegiatan bertamu ini diajarkan kepada anak-anak dengan tujuan agar anak-anak dapat mempelajari dan mempraktekkan bagaimana bersikap dan bertutur kata dengan baik terutama kepada orang yang baru dikenalnya.
Mengajarkan tata cara bertamu yang benar secara sederhana untuk anak-anak antara lain :
- Mengajarkan mengetuk pintu dan menekan bel atau mengucapkan salam dan permisi dengan sopan
- Setelah pintu dibuka memberikan contoh untuk menyapa tuan rumah terlebih dahulu
- Mengucapkan terimakasih ketika tuan rumah mempersilakan masuk dan duduk,serta mengajarkan anak untuk duduk ditempat yang sudah disediakan oleh tuan rumah
Mengajarkan sopan santun kepada anak ketika bertamu hingga mereka terbiasa memang tidak mudah dan memerlukan Latihan. Maka dari itu sebagai orangtua jangan pernah jemu untuk kita selalu mengingatkan dan melatih anak-anak. Latihan yang terbaik buat anak-anak adalah memberi teladan kepada anak-anak. Apabila orangtua selalu memberikan contoh/teladan yang baik…..pasti dengan sendirinya anak-anak akan mengikuti.